Tesla Cybertruck Adalah Bahasa Indonesia Apa Saja

Tesla Cybertruck Adalah Bahasa Indonesia Apa Saja

Range, battery, and charging

Dual motor all-wheel drive is specified with an estimated range of 340 mi (550 km), while Cyberbeast models have a range of 320 mi (510 km).[81] A rear wheel drive model, slated to begin production in 2025, has a range of 250 mi (400 km).[74]

The Cybertruck has an 816 V nominal, 150 Ah[73][84] structural battery pack with a maximum capacity of 123 kWh.[2] The pack serves as a structural member and is composed of 4680 lithium-ion battery cells; with a stated energy density of 170 Wh/kg for the entire pack, the overall battery pack weight is approximately 1,590 lb (720 kg).[73]

The battery is claimed to charge at a maximum rate of 350 kW at charging stations capable of supplying 800 V DC power.[2] Tesla claims that up to 128 or 136 mi (206 or 219 km) (tri-motor or dual-motor versions, respectively) of range can be added in 15 minutes of charging at 400 V DC.[85] The onboard charger can accept AC power at a maximum rate of 11.5 kW at 240 V, 48 A.[1] The 800 V split-pack battery is composed of two smaller 400 V batteries; contactors connect them in parallel for backwards compatibility with existing 400V DC charging infrastructure.[86] The service menu shows the current state of "Series" or "Parallel" (High Voltage/Charging).[87]

The dual-motor and tri-motor configurations can be ordered with a "range extender" option, which adds a 50 kWh battery to the vehicle. The battery occupies approximately 1⁄3 of the bed and increases range by 120–130 mi (190–210 km).[81] It is intended for long trips or towing heavy loads up mountains.[88]

The Cybertruck offers up to 9.6 kW of vehicle-to-load (V2L) continuous AC power through five outlets:[89]

In addition, the Cybertruck also supports up to 11.5 kW AC output for vehicle-to-home (V2H) charging.[90][91] A Tesla Wall Connector and either a Tesla Gateway or Powerwall are required to enable bidirectional loads to a home.[92]

Powershare in the Cybertruck does not directly support vehicle-to-grid (V2G) supply due to regulations for feeding power to the grid.[93]: 42:42

A 'wade' mode allows the vehicle to cross water up to 2.5 feet (0.76 m) deep. It uses scuba pack to create positive pressure inside the battery to keep water from entering.[83]

Contoh penggunaan Cybertruck dalam Bahasa inggris dan terjemahannya ke dalam Bahasa indonesia

Hasil: 59, Waktu: 0.0205

In the war in Ukraine

In August and September 2024, Chechen leader Ramzan Kadyrov deployed three Cybertrucks, equipped with green paint and machine guns, to the war in Ukraine.[133][134] Kadyrov previously claimed that Elon Musk gave him a free Cybertruck and later accused the Tesla CEO of remotely disabling the car while it was engaged in combat.[135]

JAKARTA, KOMPAS.com - Importir Umum (IU) Glamour Auto Boutique akan membawa Tesla Cybertruck ke Indonesia. Pikap besar dari Amerika tersebut bakal dibanderol Rp 5,6 miliar OTR Jakarta.

Sigit Tedi, Sales Manager Glamour Auto Boutique mengatakan, bagi peminat pikap listrik tersebut bisa langsung pesan ke diler, waktu tunggunya pun tidak sampai setahun.

"Unit akan sampai ke tangan konsumen sekitar tiga bulan hingga empat bulan," kata Sigit kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Tesla Cybertruck Dijual di Indonesia Rp 5,6 Miliar, Inden Empat Bulan

Cybertruck di Amerika ada banyak variannya, dari yang dual motor sampai triple motor. Buat yang masuk Indonesia lewat Glamour, ada spesifikasi tersendiri, disesuaikan dengan kebutuhan.

Model yang dibawa adalah Cybertruck Dual Motor Foundation Series. Dual motor artinya ada dua motor listrik di depan dan belakang atau all wheel drive (AWD).

Tenaga yang dihasilkan 593 tk dan torsi 711 Nm disalurkan ke semua roda pakai transmisii satu percepatan. Dimensi panjangnya 5.682 mm, lebar 2.032 mm, dan tinggi 1.740 mm dengan wheelbase 3.634 mm.

Baca juga: Detik-detik Jalur Sitinjau Lauik Longsor, Akses Padang-Solok Terputus

Performanya tentu sangat mumpuni ala Tesla. Misal 0-100 kpj cuma 3,8 detik. Performa di trek drag, 402 meter bisa ditempuh cuma 12,4 detik.

Jarak tempuh kombinasi dari Cybertruck ini sekitar 500 km. Jadi buat dipakai kerja membawa beban bisa menempuh jarak yang jauh.

Apa Arti " CYBERTRUCK " dalam Bahasa indonesia

Desainnya unik dan futuristik

Hal terunik yang dimiliki oleh Cybertruck tentunya adalah bentuk desainnya. Cybertruck didesain tidak seperti mobil pick-up double cabin pada umumnya, desain futuristik menjadi karakteristik utama pada bentuk Cybertruck.

Badan luar Cybertruck dibuat dengan bentuk Exoskelenton yang diklaim memiliki kekuatan dan daya tahan yang unggul. Lapisan luarnya pun dirancang dengan baja tahan karat Ultra-Hard 30X Cold-Rolled, bahan yang juga digunakan untuk pesawat luar angkasa SpaceX Starship.Elon Musk sebagai CEO Tesla, mengaku bahwa desain Cybertruck terinspirasi oleh mobil Lotus Esprit yang merangkap sebagai kapal selam, yang mana mobil itu dikendarai James Bond di dalam film The Spy Who Loved Me. Hal tersebut tentu menambah keunikan yang dimiki Cybertruck bukan?

Fitur keamanan berlimpah

Disamping fitur dan desain Cybertruck yang keren, mobil tersebut juga dilengkapi dengan kenyamanan dan keamanan untuk sopir serta penumpang Cybertruck. Seperti yang telah kita ketahui di poin sebelumnya bahwa badan luar Cybertruck dibuat dari bahan baja tahan karat Ultra-Hard 30X Cold-Rolled, yang mana badan luar Cybertruck tersebut hampir tidak dapat ditembus oleh benda apapun termasuk peluru.Kaca Cybertruck juga dibuat sebagai kaca ultra-kuat dari bahan polymer yang dapat menyerap serta mengarahkan gaya benturan untuk mengurangi kerusakan, walaupun pada saat demonstrasi pertama Cybertruck pada 21 November 2019 kaca berhasil pecah namun tidak berhasil tertembus.Dari sisi kenyamanan, Cybertruck dilengkapi tempat duduk yang dapat menampung 6 orang. Kursi belakang bagian tengah juga dapat dilipat kebawah sehingga dapat menungkinkan untuk mengisi bawaan yang lebih banyak. Dasboard Cybertruck juga berbentuk seperti marmer yang terlihat sangat keren, disitu juga terdapat layar tengah 17 inci.Nah, itu beberapa fitur yang dimiliki oleh Cybertruck. Jadi bagaimana nih? Apakah kamu tertarik untuk membelinya?

Baca Juga: Alasan Mobil Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Inspiration and styling

According to Musk, the design of the Cybertruck was inspired by Blade Runner and "Wet Nellie", the Lotus Esprit driven by James Bond in The Spy Who Loved Me, which doubled as a submarine.[59] Like most vehicles, the Cybertruck can float for short periods of time.[60]

In a Musk biography by Walter Isaacson, Musk's son Saxon was quoted as asking, "Why doesn't the future look like the future?", which Musk used as an inspiration for the design[61] and repeated during the delivery event.[52][62] Lars Moravy confirmed Musk's involvement: "Elon threw in that it had to drive like a sports car but have all the utility of a pick-up truck... basically, we were sweating bullets". Franz von Holzhausen stated the design process "started [by] unpacking existing pick-up trucks and realis[ing] that the market hasn't changed at all. [...] Like Gandini, we wanted to do something dramatic that changed everything. I had this simple idea right in the beginning: this exoskeleton idea, a low-resolution-looking type of truck. And out of that side project, we made a full-size clay model to show Elon. And he's like, 'that's what we're doing.'"[2]

Frank Stephenson was critical, calling the design "almost repulsive" but tempered his criticism by noting it "has the potential to be extremely beautiful" by softening the hard lines.[63] Automotive designer Adrian Clarke was more unsparing: "The Cybertruck is a low polygon joke that only exists in the fever dreams of Tesla fans that stands high on the smell of Elon Musk's flatulences."[64] Giorgetto Giugiaro, credited with originating the "origami" car design trend with the Lotus Esprit, BMW M1, and DMC DeLorean, stated in 2023 that "when you step outside the norms, it's almost always seen as a provocation [...] the Cybertruck will surely be successful [...] I'm convinced it will find its admirers".[65]

The 300-series stainless-steel panels have a thickness of 1.8 and 1.4 mm (0.071 and 0.055 in) for the doors and body, respectively, according to a factory tour video.[66] These panels cannot be stamped like conventional automobile parts, but instead are laser-cut and then bent along straight lines.[67][verification needed] According to Tesla's VP of Vehicle Engineering Lars Moravy, Tesla had to invent a manufacturing process called "air bending" which shapes the steel with high air pressure without actually touching the surface.[68] The Cybertruck's stainless steel finish is prone to rust spots and requires special care such as avoiding washing the vehicle in direct sunlight.[69][70]

In 2019, it was reportedly going to use a stainless-steel alloy developed by Tesla[71] in partnership with Aperam.[67]

Tesla stated that they use a platform approach to the powertrain components—using only a single permanent magnet motor rotor/stator design, a single induction motor rotor/stator design, a single motor inverter design, and a single gear set design—for all three configurations of Cybertruck—tri-motor all-wheel drive (AWD), dual-motor AWD, and single-motor rear-wheel drive (RWD)—delivering a range of power from 845 hp (630 kW) on the tri-motor down to 315 hp (235 kW) in the single-motor version. All powertrain components for both motor types are housed in a liquid-cooled integrated subassembly that includes the rotor/stator, inverter and the 15:1-ratio gear set.[72]

The dual-motor AWD version uses an induction motor on the front axle with a maximum output of 303 hp (226 kW) and a permanent magnet motor on the rear axle with a maximum output of 297 hp (221 kW) for a total power output of 600 hp (450 kW).[73] The tri-motor AWD version—"Cyberbeast"—swaps motor locations (PM to front axle, IM to rear axle) and adds a second induction motor on the rear axle, offering a maximum combined output of 845 hp (630 kW) in Beast Mode,[74] split as 276 hp (206 kW) for the front motor and 284 hp (212 kW) for each rear motor.[73] A rear-wheel drive version, announced for delayed production not before 2025, will be equipped with the single permanent magnet motor on the rear axle.[72]

In late 2021, Tesla contemplated adding a quad-motor option, but it was not offered when the production vehicles were brought to market in late 2023.[75]

Daya tempuhnya lumayan jauh

Tesla menjual mobil ini dengan tiga varian berbeda berdasarkan jenis mesin penggerak rodanya. Varian tersebut terdiri dari, Cybertruck tipe Single Motor RWD (Rear Wheel Drive), Dual Motor AWD (All Wheel Drive), dan Tri Motor AWD.Namun, dari ketiga varian tersebut, baru satu tipe yang diproduksi oleh Tesla, yakni Cybertruck tipe Single Motor RWD. Tipe ini mulai diproduksi secara massal pada tahun 2021 lalu. Walaupun hanya di lengkapi motor penggerak tunggal yang terletak di bagian roda belakang mobil, tipe ini menawarkan daya jangkau hingga 400 km.Sementara tipe lainnya seperti Dual Motor AWD memiliki daya jangkau hingga 480 km, serta Tri Motor AWD yang memiliki daya jangkau terjauh yakni hingga 800 km jauhnya.

Baca Juga: 7 Kelebihan Tesla Model Y, SUV Listrik Terbaru dari Tesla

Bahasa inggris - Bahasa indonesia

Bukan omong kosong jika Tesla disebut sebagai salah satu pioner mobil listrik di dunia. Sebab sampai saat ini Testa sudah memproduksi setidaknya lima tipe mobil listrik, yakni Tesla Roadster, Model S, Model Y, Model X, dan Model 3.

Selain itu Tesla juga memproduksi truk listrik bernama Tesla Cybertruck. Truk ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 oleh CEO Tesla, Elon Musk. Saat itu, Musk mengklaim pick-up doble cabin listrik ini sudah dipesan sebanyak 146.000 unit hanya dalam waktu 1,5 hari setelah diperkenalkan. Tesla Cybertruck memang revolusioner. Selain desainnya yang unik banget, mobil satu ini juga dibekali berbagai fitur canggih. Yuk, simak apa aja kelabihan Tesla Cybertruck.

Dilengkapi fitur autopilot

Seperti mobil listrik karya Tesla lainnya, Cybertruck sudah pasti juga dilengkapi dengan fitur andalan yakni fitur autopilot. Cybertruck menghadirkan fitur mengemudi semi-otonom sebagai standar utamanya.Walaupun begitu, fitur autopilot Cybertruck juga membuka akses ke fitur-fitur bantuan pengemudi lainnya seperti navigasi jalur otomatis, Autoparking atau parkir automatis, fitur Smart Summon yang dapat memanggil mobil secara otomatis dari tempat parkirnya, serta fitur traffic and stop sign control yang dapat membuat Cybertruck menaati rambu dan lampu lalu lintas secara otomatis.Namun, pengemudi Cybertruck tetap harus memegang kemudi setiap saat dan menjaga perhatian penuh dalam mengemudikan Cybertruck walaupun fitur autopilot ini dinyalakan.