Slot Nvme Dan M2
SSD M.2 adalah jenis storage solid state drive (SSD) yang menggunakan form factor M.2. SSD M.2 memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan SSD standar yang dalam bentuk kotak, sehingga dapat digunakan pada perangkat yang lebih tipis dan ringkas.
SSD M.2 memiliki beberapa jenis interface yang dapat digunakan untuk mengakses data, seperti SATA, NVMe, dan PCIe. Interface yang digunakan dapat mempengaruhi kecepatan baca dan tulis data yang didukung oleh SSD tersebut.
NVMe adalah interface yang paling cepat, dan dapat memberikan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan SATA.
SSD M.2 juga dapat digunakan pada berbagai perangkat seperti laptop, desktop, server, dan perangkat embedded. Hal ini dikarenakan ukurannya yang kecil dan dukungan kompatibilitas yang luas.
Kompatibilitas Perangkat
Sebelum memutuskan untuk membeli SSD NVMe, pastikan bahwa perangkat kamu mendukung teknologi ini. Komputer yang lebih lama, seperti yang dirilis sebelum tahun 2009, mungkin tidak kompatibel dengan SSD NVMe karena kebutuhan komponen yang spesifik. Periksa juga apakah motherboard kamu memiliki slot PCIe yang cukup dan sesuai untuk menampung SSD NVMe, karena kurangnya slot atau inkompatibilitas slot dapat menghambat pemasangan SSD jenis ini.
Kapasitas Penyimpanan
Baik SSD NVMe maupun SATA M.2 biasanya tersedia dalam kapasitas 1TB atau 2TB. Bagi mereka yang membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, tersedia pula opsi yang lebih besar seperti 4TB dan 8TB, meski dengan harga yang lebih tinggi. Untuk referensi, model 4TB dari kedua tipe SSD berharga antara $200 hingga $300 di Amazon, sedangkan model 8TB mendekati $400.
Kecepatan adalah dimana SSD NVMe M.2 benar-benar berbeda. Menggunakan antarmuka PCIe yang terhubung langsung ke CPU, SSD NVMe mampu menawarkan kecepatan transfer data yang sangat cepat, mengurangi latensi, dan meningkatkan responsivitas sistem secara keseluruhan. Ini menjadikan SSD NVMe M.2 pilihan terbaik bagi pengguna yang membutuhkan performa tinggi, seperti para gamer atau profesional yang menggunakan aplikasi yang memerlukan banyak sumber daya. Di sisi lain, jika kecepatan ekstrim bukanlah prioritas utama, SSD SATA M.2 masih menawarkan peningkatan kecepatan yang signifikan dibandingkan dengan hard drive tradisional dan dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Perbedaan SSD SATA dan SSD M2
Ketika memilih tipe hard drive yang tepat untuk kebutuhan hosting web kamu, ada beberapa pertimbangan penting yang bisa membantu kamu memutuskan antara SSD SATA dan SSD M.2, termasuk NVMe.
Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci untuk membantu kamu memahami perbedaan mendasar antara kedua jenis SSD tersebut:
Sebaiknya saya menggunakan SSD M.2 NVMe atau SSD M.2 SATA?
Secara umum, SSD M.2 NVMe lebih disarankan daripada SSD M.2 SATA karena memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih tinggi.
Namun, tergantung pada kebutuhan dan budget Anda, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara kedua jenis SSD M.2 tersebut.
Jika kinerja yang lebih baik dan kecepatan yang lebih tinggi diutamakan, maka SSD M.2 NVMe adalah pilihan yang lebih baik.
Namun jika budget adalah faktor penting, maka SSD M.2 SATA bisa menjadi pilihan yang baik. Namun untuk kebutuhan yang cukup standar, SSD M.2 SATA sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Jika kakak masih bingung menentukan SSD M.2 apa yang terbaik, silahkan konsul dengan kami ya kak.
Insya Allah dengan senang hati kami akan membantu kakak 🙂
Tags: jual SSD M2 Sata dan SSD M2 NVMe di gombong kebumen, perbedaan ssd m.2 sata dan m.2 nvme, ssd m 2 nvme terbaik, ssd m 2 nvme tercepat
SSD M.2 SATA adalah jenis SSD yang menggunakan antarmuka SATA dan berbentuk M.2. SSD ini memiliki kecepatan transfer data yang sebanding dengan SSD 2.5" tradisional. Kecepatan transfer maksimum yang dapat dicapai oleh M.2 SATA adalah 6GB/s, sesuai dengan SSD 2.5" tradisional.
SSD M.2 SATA merupakan keluaran lama yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi. Dalam perkembangan teknologi penyimpanan, SSD M.2 SATA telah digantikan oleh SSD M.2 NVMe yang menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
Bentuk fisik SSD M2 umumnya berupa persegi panjang dengan lebar tetap 22 mm dan panjang yang bisa bervariasi biasanya 60 mm, 80 mm, dan terkadang ada juga yang berukuran 30 mm, 42 mm, serta 110 mm.
SSD M2 yang lebih panjang mampu menampung lebih banyak chip NAND, yang berarti bisa menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
Terdapat dua jenis konfigurasi SSD M.2 berdasarkan sisi chip yang digunakan: model satu sisi dan model dua sisi. Identifikasi ukuran kartu biasanya dilakukan dengan menggunakan empat atau lima digit.
Apa perbedaan SATA, M2, dan juga NVMe? Mana yang lebih baik?
SSD M2 adalah perangkat penyimpanan yang sangat cocok untuk digunakan pada perangkat seperti tablet dan ultrabook yang memerlukan bentuk yang tipis dan ringan.
SSD M2 memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan SSD mSATA, yang memungkinkannya menggantikan SSD jenis tersebut dalam banyak aplikasi.
SSD M2 dirancang sesuai dengan standar industri yang menetapkan spesifikasi untuk kartu ekspansi penyimpanan yang dipasang di dalam komputer dengan ukuran yang sangat kompak. Awalnya, teknologi ini dikenal dengan nama Next Generation Form Factor (NGFF). Berbeda dengan pendahulunya,
SSD M2 menggunakan desain dan konektor fisik yang mirip dengan yang ada pada Kartu Mini PCI Express, sehingga ia menggantikan standar mSATA yang sebelumnya digunakan.
Bentuk fisik SSD M2 umumnya berupa persegi panjang dengan lebar tetap 22 mm dan panjang yang bisa bervariasi biasanya 60 mm, 80 mm, dan terkadang ada juga yang berukuran 30 mm, 42 mm, serta 110 mm.
SSD M2 yang lebih panjang mampu menampung lebih banyak chip NAND, yang berarti bisa menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
Terdapat dua jenis konfigurasi SSD M.2 berdasarkan sisi chip yang digunakan: model satu sisi dan model dua sisi. Identifikasi ukuran kartu biasanya dilakukan dengan menggunakan empat atau lima digit.
Dua digit pertama menunjukkan lebar kartu, sementara digit berikutnya menunjukkan panjangnya. Sebagai contoh, kartu dengan kode 2280 memiliki lebar 22 mm dan panjang 80 mm.
Kartu dengan lebar 22 mm merupakan standar yang biasa digunakan untuk perangkat desktop dan laptop. Kartu yang lebih panjang, seperti yang memiliki panjang 80 mm atau 110 mm, mampu menampung hingga 8 chip NAND dan kapasitas total hingga 2 TB.
Ketika memasang modul SSD M.2, modul tersebut disisipkan ke dalam papan sirkuit menggunakan konektor yang terpasang di kedua sisi modul. Ada dua jenis konektor yang digunakan pada SSD M.2, yaitu soket kunci B dan soket kunci M, yang membedakan cara koneksi dan kecepatan transfer data yang didukung.
Keunggulan utama dari SSD M.2 terletak pada ukurannya yang kompak dan kapasitas penyimpanan yang efisien. Dibandingkan dengan SSD 2,5 inci yang menggunakan antarmuka SATA atau SAS, SSD M.2 menawarkan solusi yang lebih ramping dan hemat energi, sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam perangkat yang lebih tipis dan ringan seperti laptop.
Perlu dicatat bahwa untuk kebutuhan penyimpanan yang sangat besar, jenis SSD lain mungkin lebih sesuai tergantung pada kebutuhan spesifik perangkat atau aplikasi.
Keunggulan lain dari SSD M.2 adalah performanya yang luar biasa. SSD M.2 yang menggunakan spesifikasi NVMe mampu melakukan proses baca dan tulis data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan SSD yang beroperasi melalui antarmuka SATA atau SAS.
Selain itu, antarmuka M.2 menawarkan dukungan yang luas untuk berbagai teknologi lain seperti PCIe, SATA, USB 3.0, Bluetooth, dan Wi-Fi.
Dukungan ini membuat SSD M.2 sangat serbaguna dan dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis teknologi dalam sistem komputer, memberikan fleksibilitas lebih dalam konfigurasi sistem dan pengembangan perangkat.
Ini menjadikan SSD M.2 solusi penyimpanan yang sangat efisien dan canggih, ideal untuk teknologi terbaru dan kebutuhan komputasi yang berkembang.
Salah satu kekurangan terbesar dari SSD M.2 adalah harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan jenis SSD lainnya. Misalnya, SSD SATA berkapasitas 1 TB biasanya dijual sekitar $100 atau bahkan lebih murah.
Sementara itu, SSD M.2 dengan kapasitas yang sama bisa berharga hampir dua kali lipat. Selain itu, kapasitas maksimal yang ditawarkan oleh SSD M.2 saat ini adalah 2 TB.
Kapasitas ini mungkin memadai untuk kebutuhan sehari-hari dan aplikasi mobile, tetapi untuk kebutuhan penyimpanan skala besar seperti di lingkungan perusahaan, SSD M.2 mungkin belum cukup memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan kapasitasnya.
Pertimbangan Anggaran
Secara umum, SSD SATA cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan SSD NVMe. Jika kebutuhan kamu meliputi transfer file besar dengan cepat atau gaming dengan performa tinggi, SSD NVMe mungkin merupakan pilihan yang lebih baik meskipun harganya lebih mahal. Pastikan SSD tersebut dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk mendapatkan nilai terbaik dari investasi kamu.
Perbedaan SSD M2 dan NVMe
Ketika memilih teknologi penyimpanan untuk komputer atau perangkat kamu, kamu mungkin bertemu dengan istilah-istilah seperti NVMe dan M.2.
Meskipun kedengarannya serupa, sebenarnya kedua istilah ini merujuk pada aspek yang berbeda dan tidak saling eksklusif. Kamu bisa memanfaatkan kedua teknologi ini dalam satu perangkat.
Untuk memahami lebih lanjut, mari jelajahi perbedaan antara SSD NVMe dan SSD M.2 berdasarkan beberapa faktor penting seperti harga, spesifikasi teknis, kapasitas penyimpanan, dan kecepatan.
Secara tradisional, SSD dengan antarmuka SATA M.2 lebih terjangkau dibandingkan dengan NVMe M.2, membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang memiliki anggaran lebih terbatas. Namun, perlu diperhatikan bahwa harga SSD NVMe M.2 telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, berdasarkan informasi terkini dari Amazon, SSD NVMe dan SATA M.2 dengan kapasitas 1 atau 2 TB berkisar harga antara $64 hingga $130, sehingga perbedaan harga tidak lagi menjadi halangan utama.
Perbedaan teknis antara SSD NVMe dan SATA M.2 cukup signifikan. NVMe menggunakan antarmuka PCIe yang menawarkan bandwidth yang lebih tinggi dan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan SATA. Namun, penting untuk memeriksa apakah perangkat kamu mendukung teknologi NVMe, karena beberapa perangkat lama mungkin hanya kompatibel dengan SATA M.2. Jika sistem kamu tidak mendukung NVMe, maka SATA M.2 menjadi pilihan yang lebih tepat.
NVMe vs. M2 vs. SATA – Mana yang Lebih Cepat?
Ketika berbicara tentang kecepatan SSD, banyak yang bertanya-tanya apakah NVMe, M.2, atau SATA adalah yang tercepat. Penting untuk memahami bahwa NVMe dan M.2 bukanlah jenis yang saling bersaing secara langsung.
Sebenarnya, NVMe adalah sebuah standar antarmuka yang digunakan untuk SSD, sedangkan M.2 adalah faktor bentuk, atau ukuran dan bentuk fisik dari SSD.
Kedua teknologi ini sering digunakan bersama, namun memiliki peran yang berbeda. SSD dengan antarmuka NVMe lebih efisien dalam mengakses memori non-volatil daripada SSD yang menggunakan antarmuka SATA, bahkan jika keduanya memiliki faktor bentuk M.2.
Efisiensi ini membuat SSD NVMe jauh lebih cepat dalam hal kecepatan transfer data.
Kecepatan transfer dari SSD NVMe tergantung pada beberapa faktor, dengan dua faktor utama yaitu generasi konektor PCIe yang digunakan dan model spesifik dari SSD tersebut. PCIe, atau Peripheral Component Interconnect Express, adalah sebuah standar yang menghubungkan perangkat-perangkat seperti SSD ke motherboard komputer, dengan generasi yang berbeda menawarkan kecepatan yang berbeda pula.
Jadi, ketika kita berbicara tentang “yang mana yang lebih cepat” di antara NVMe, M.2, dan SATA, jawabannya tergantung pada bagaimana kamu menggunakan dan mengkombinasikan teknologi ini.
Jika kamu mencari kecepatan paling tinggi, SSD yang menggabungkan faktor bentuk M.2 dengan antarmuka NVMe biasanya akan memberikan kinerja terbaik. Instalasinya juga mudah dan dapat memberikan solusi penyimpanan yang cepat tanpa memakan banyak tempat.
Oleh karena itu, pilihan antara NVMe, M.2, dan SATA bergantung pada kebutuhan spesifik kamu, termasuk jenis perangkat yang kamu gunakan, anggaran yang tersedia, dan kebutuhan kecepatan.
Baca Juga : Bagaimana Yang Dimaksud High Availability Server?
GARANSI RUSAK GANTI BARU selama 24 BULAN! (Bukan cuma 18 bulan seperti yang lain)
M.2 PCIe NVME SSD Enclosure UGREEN CM400 10902 Memiliki desain yang compact dan portable sehingga mudah untuk dibawa kemanapun.
Mengapa Beli di toko Kami ? – Garansi barang ORIGINAL (Terbukti palsu, kami ganti uang Anda 2x lipat) – Garansi Ganti Produk (salah pilih produk dapat ditukar selama segel belum dibuka) – Distributor Resmi dan Terpercaya – Memiliki Toko Offline di Jakarta, Surabaya dan Malang – Pengiriman CEPAT, TEPAT dan AMAN (packing khusus dari UniTAG Store) – FAST Response dan FAST Service
Feature : – USB 3.1 Gen 2 Support transfer data dengan kecepatan maksimal hingga 10 Gbps dengan USB Type C 3.1 Gen 2
Compatibility : – USB Type C port – M.2 PCIe NVME M-Key / M+B Key SSD – 2TB SSD Capacity – Support UASP – S.M.A.R.T Function – Support TRIM Function – WIndows, Linux , Mac OS , Smartphone with OTG Function
Highlight : – Compact Design – Aluminium Shell – Heat Reduction – Short Circuit Protection
Notice : – Untuk mencapai kecepatan transfer data 10Gbps pastikan port USB pada device sudah menggunakan USB 3.1 Gen 2 – Tidak support PCIe AHCI M.2 SSD or M.2 NGFF SATA SSD – Disarankan untuk melakukan format jika SSD M.2 milikmu baru pertama kali digunakan agar dapat recognize oleh komputer.
Dimension : – 119mm x 37mm x 12mm – Panjang kabel USB Type C to C 50cm
What is in the box : 1x M.2 PCIe NVME SSD Enclosure UGREEN CM400 1x Cable USB Type C to C 50cm 1x Silicone Case
MOHON PERHATIKAN VARIAN PRODUK SEBELUM MELAKUKAN PEMBELIAN
Garansi Original – 2x Money Back Guarantee Salah Beli : Barang Dapat Ditukar Jika Segel Belum Dibuka
S&K Complain : 1. Box dan isi masih lengkap 2. Dapat menunjukan invoice pembelian 3. Chat komplain menyertakan video unboxing dan video yang menunjukan letak permasalahan produk
Hanya pelanggan yang sudah login dan telah membeli produk ini yang dapat memberikan ulasan.
Mainboard apa saja yang mendukung SSD M.2 NVMe?
Beberapa chipset pada motherboard yang mendukung SSD M.2 NVMe antara lain:
Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan kompatibilitas mainboard tersebut atau bisa juga ditanyakan pada toko komputer terdekat di sekitar anda,
Apa perbedaan utama antara SSD M.2 SATA dan M.2 NVMe?
Perbedaan utama antara SSD M.2 SATA dan M.2 NVMe adalah protokol yang digunakan untuk mengakses data.
M.2 SATA menggunakan protokol AHCI (Advanced Host Controller Interface) seperti yang digunakan pada hard disk tradisional, sementara M.2 NVMe menggunakan protokol NVMe (Non-Volatile Memory Express) yang ditujukan khusus untuk mengakses NAND flash memory.
Hal ini menyebabkan M.2 NVMe memiliki kecepatan baca dan tulis yang lebih cepat dibandingkan M.2 SATA.