Film Anak Lucu Dan Mendidik

Film Anak Lucu Dan Mendidik

Dongeng Anak Sebelum Tidur #2: Kalarahu

(sumber: buku Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa oleh Mardiyanto)

Pada suatu ketika Batara Guru ingin mengadakan pesta besar di Kayangan Jonggring Salaka. Batara Guru kemudian menugasi Resi Narada untuk mengumpulkan para dewa dan dewi di Kayangan Jonggring Salaka. Dalam pesta itu para dewa dan dewi diizinkan minum toya urip 'air penghidupan'. Siapa saja yang telah minum air penghidupan itu dapat hidup abadi.

Resi Narada pun segera mengumpulkan para dewa dan dewi di Kayangan Jonggring Salaka. Dalam sekejap saja para dewa dan dewi dari segenap penjuru mata angin tiba di Kayangan Jonggring Salaka. Mereka berkumpul di pendapa istana Jonggring Salaka yang sangat megah itu.

Air penghidupan dalam cupu manik astagina telah dituangkan ke dalam botol yang terbuat dari jamrud. Botol jamrud itu lalu diletakkan di atas meja yang terbuat dari mutiara. Para pembesar dewa dan dewi dipersilakan mengambil air penghidupan itu lebih dahulu. Setelah itu disusul para dewa dan dewi biasa.

Sangat senanglah para dewa dan dewi itu. Air penghidupan itu baunya harum dan sangat dingin sehingga tubuh para dewa dan dewi itu menjadi sangat segar.

Pada waktu itu di angkasa ada raksasa bernama Kalarahu. Ia melihat para dewa dan dewi sedang minum air penghidupan. Kalarahu lalu berkata dalam hati, "Jika aku dapat minum air penghidupan seperti para dewa dan dewi itu pasti aku akan hidup abadi. Aku tidak akan mati selamanya."

Kalarahu kemudian menyamar menjadi dewa dan ikut dalam pesta minum-minum air penghidupan itu. Dewa Matahari (Sang Hyang Surya) dan Dewa Bulan (Sang Hyang Candra) tahu bahwa Kalarahu menyamar sebagai dewa ikut dalam pesta itu. Mereka segera memberi tahu kepada Sang Hyang Wisnu. Ketika melihat Kalarahu sedang minum air penghidupan, Sang Hyang Wisnu segera melepaskan panah cakranya tepat di leher Kalarahu.

Putuslah leher raksasa Kularahu sehingga kepalanya melesat ke angkasa. Kepala Kalarahu tetap hidup abadi karena ia telah minum air penghidupan sampai di tenggoroknya.

Kalarahu tahu bahwa semua ini disebabkan oleh Dewa Matahari dan Dewa Bulan melaporkan kepada Sang Hyang Wisnu. Oleh karena itu. Kalarahu sangat marah kepada kedua dewa itu. "Hai, Dewa Matahari dan Dewa Bulan, sewaktu-waktu kalian akan kutelan hidup-hidup," ancam Kalarahu kepada dua dewa itu.

Setelah selesai mengadakan pesta para dewa dan dewi itu kembali ke tempat mereka masing-masing. Dewa Matahari dan Dewa Bulan pun juga kembali ke tempat mereka. Kalarahu kemudian mengejar Dewa Matahari dan Dewa Bulan untuk ditelannya. Kedua dewa itu pun terus terbang ke angkasa. Kalarahu tidak putus-asa ia terus mengejar kedua dewa itu.

Pada suatu ketika Dewa Matahari tertangkap oleh Kalarahu dan ditelannya. Akan tetapi, Dewa Matahari dapat keluar lagi karena Kalarahu tidak mempunyai perut, hanya kepala saja. Begitu pula ketika Dewa Bulan ditelan oleh Kalarahu, ia juga dapat keluar lagi.

Pada waktu Dewa Matahari ditelan oleh Kalarahu itu terjadilah gerhana matahari dan pada waktu Dewa Bulan ditelan oleh Kalarahu terjadilah gerhana bulan. Sampai sekarang masih ada masyarakat Jawa yang percaya bahwa terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan itu karena matahari dan bulan ditelan oleh Kalarahu.

Pahami Indikator Film Kartun yang Mendidik untuk Anak

Setelah mengetahui beberapa rekomendasi film animasi terbaik dan mendidik, ada beberapa indikator film kartun yang mendidik yang bisa menjadi pertimbangan Yupiers sebelum memberikan film tersebut kepada anak.

Beberapa indikator tersebut adalah seperti berikut ini.

Itulah beberapa informasi mengenai judul daftar film kartun anak yang mendidik, seru, dan pastinya disukai anak. Memberikan tontonan yang bermanfaat merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kasih sayang Yupiers kepada anak-anak.

Selain beberapa rekomendasi film animasi anak yang mendidik di atas, ada juga beberapa film keluarga terbaik dan juga drama korea terbaik yang kaya akan nilai-nilai positif dan bisa Yupiers tonton bersama-sama dengan keluarga.

Semoga informasi diatas dari Yupi tersebut dapat menjadi inspirasi Yupiers dalam memberikan tontonan yang menarik dan bermanfaat bagi anak-anak.

Dongeng Anak Sebelum Tidur #14: Kancil dan Kerbau Bermain Petak Umpet

(sumber: buku Kisah Petualangan Seru Kancil dan Teman-Temannya oleh Desi Nurul Anggraini dkk)

Pada suatu hari seekor Kancil bertemu dengan kerbau. Pada kesempatan itu pula si Kancil mengajak Kerbau untuk bermain petak umpet di dekat pematang sawah.

Lalu Si Kancil berkata "Hai Kerbau apa kabarmu?"

Jawab Si kerbau, "Saya baik-­baik saja, bagaimana denganmu?"

"Saya juga baik-­baik saja, bagaimana kalau pertemuan ini kita rayakan dengan sebuah permainan petak umpet? Jawab Si kancil.

"Ya... kalau saya setuju saja." Jawab Si Kerbau.

"Kau akan pasti kalah karena badanmu lebih besar dari badanku," hardik si Kancil.

"Ayo kita lihat saja nanti. Sekarang kamu yang lebih dulu untuk bersembunyi," jawab si Kerbau.

Kancil mulai mencari tempat persembunyian, Kancil berlari-lari sampailah ia di bawah sebatang pohon. Kancil mulai mengendap-endapkan dirinya. Ketika itu dedaunan berguguran sehingga menutupi badan si Kancil. Si Kerbau pun mulai mencari si Kancil.

"Hai Kancil di mana kau?" sambil berlari kesana kemari, namun si Kancil tidak dapat ditemukannya. Si Kerbau menginjak-­injak rerumputan dan melompat­-lompat hampir saja si Kancil terinjak oleh si Kerbau tapi ia tidak menemukannya. Si Kancil sudah tak sanggup lagi bersembunyi lebih lama.

Akhirnya si Kancil keluar dari persembunyiannya dan melompat ke arah teriakan Kerbau. Lalu ia berkata, "Kerbau aku mengaku kalah aku tak sanggup lagi bertahan lebih lama. Kali ini aku mengaku kalah. Sekarang giliranmu untuk bersembunyi. Ayolah Kerbau bersembunyilah," kata Si Kancil.

Kerbau pun mulai bergegas meninggalkan Kancil untuk mencari tempat persembunyian. Kerbau mencari tempat yang aman, tiba-tiba Kerbau menemukan gubuk yang terbakar.

Kerbau segera menelentangkan dirinya dengan meluruskan keempat kakinya ke arah atas. Ketika itu pula Kancil mulai mencari Kerbau berlari-­lari berputar mengelilingi rerumputan namun tak menemukan Kerbau.

Tiba-­tiba Kancil melihat gubuk yang terbakar itu. Kancil menghampirinya dan mendekatinya. Lalu meraba-­raba tiang itu. Dalam hati Kancil berkata, "Tiang ini kok ada bulunya. Persis seperti kaki Kerbau. Ah, barangkali tidak."

Kancil meninggalkan gubuk itu dan terus­-menerus mencari Kerbau namun tak ditemukan juga. Kancil kembali ke gubuk itu lagi dan memperhatikan dengan secara seksama, tetap sama saja. Akhirnya Kancil merasa jenuh dan berteriak memanggil, "Kerbau... Kerbau... Kerbau. Keluarlah kau. Aku mengaku kalah. Keluarlah. Aku tak mampu untuk mencarimu lagi."

Mendengar teriakan Kancil Kerbau pun keluar dari persembunyiannya dan menghampiri Kancil, "Ha... Ha... Ha... bagaimana Kancil siapa di antara kita yang menang?"

"Ya... Kerbau, aku merasa malu karena aku kalah darimu," jawab si Kancil.

Mulai saat itu, si Kancil berjanji tidak akan sombong lagi kepada si Kerbau.

JUDUL FILM KARTUN ANAK YANG MENDIDIK LAINNYA

Ilustrasi 10 Judul Film Kartun Anak yang Mendidik dan Bernilai Positif, Ada Favorit Si Kecil?/Foto: iStock

How To Train Your Dragon

Film ini berlatar di desa Viking bernama Berk, di mana Viking dan naga selalu berperang. Hiccup, seorang Viking muda yang kurus dan canggung, bercita-cita menjadi pembasmi naga seperti ayahnya, Stoick the Vast, kepala desa. Namun, Hiccup selalu gagal dalam tradisi Viking dan dianggap sebagai kekecewaan.

Suatu malam, Hiccup menemukan Night Fury yang terluka, spesies naga terlangka dan paling ditakuti. Alih-alih membunuhnya, Hiccup berempati dengan naga itu dan diam-diam merawatnya kembali hingga sehat. Dia menamai naga itu Toothless, dan mereka menjalin persahabatan yang tidak biasa.

Hiccup belajar terbang di punggung Toothless dan menemukan bahwa naga bukanlah makhluk bodoh seperti yang diyakini. Dia mulai melihat naga dengan cara baru dan bahkan mengembangkan cara untuk berkomunikasi dengan mereka.

Dirilis di bioskop pada tanggal 26 Maret 2010, adalah film animasi karya DreamWorks

Upin & Ipin menceritakan tentang dua anak kembar bernama Upin dan Ipin yang tinggal bersama kakak perempuan mereka, Kak Ros, dan nenek mereka, Opah, di Kampung Durian Runtuh. Serial ini mengikuti petualangan sehari-hari Upin & Ipin dan teman-teman mereka, termasuk Mei Mei, Jarjit, Ehsan, Fizi, dan Mail. Dengan cerita yang lucu dan menyenangkan, serta pesan-pesan positif yang disampaikan, Upin & Ipin adalah pilihan film kartun anak yang mendidik.

Upin & Ipin adalah serial animasi Malaysia yang diproduksi oleh Les' Copaque Production. Serial ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2007.

Nusa dan Rara menceritakan tentang dua kakak beradik, Nusa dan Rara, yang tinggal bersama ayah dan ibu mereka di sebuah desa kecil. Nusa dan Rara adalah anak-anak yang ceria, aktif, dan senang bermain. Mereka selalu ingin belajar hal-hal baru dan ingin menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Serial ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2019

Coco menceritakan kisah Miguel, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang bercita-cita menjadi musisi seperti idolanya, Ernesto de la Cruz. Namun, mimpinya ditentang oleh keluarganya karena kutukan turun-temurun yang melarang mereka untuk bermain musik.

Suatu hari, Miguel secara ajaib terdampar di Land of the Dead, di mana dia bertemu dengan arwah leluhurnya. Di sana, dia menemukan rahasia tentang masa lalu keluarganya dan kebenaran tentang Ernesto de la Cruz.

Coco dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 November 2017 dan di Indonesia pada tanggal 24 November 2017.

Film Kartun Anak-anak

Di bawah ini merupakan 20 rekomendasi film anak-anak kartun yang lucu dan menarik. Berikut merupakan pemaparannya.

Sesame Street adalah salah satu program televisi anak-anak yang sangat populer di seluruh dunia. Dengan format yang interaktif dan edukatif, Sesame Street berhasil mengajarkan anak-anak tentang berbagai konsep seperti angka, huruf, dan nilai-nilai sosial dengan cara yang menyenangkan.

Tayo: The Little Bus adalah serial animasi asal Korea Selatan yang juga sangat digemari oleh anak-anak. Tayo dikenal sebagai bus yang penuh semangat dan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan.

My Neighbor Totoro merupakan film animasi Jepang yang menceritakan tentang petualangan dua saudara perempuan yang bertemu dengan makhluk magis bernama Totoro. Film ini mengajarkan tentang persahabatan, keberanian, dan keajaiban alam.

Wall-E adalah film animasi dari Pixar yang mengisahkan tentang robot Wall-E yang hidup sendirian di Bumi yang sudah ditinggalkan manusia. Film ini memberikan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan keberanian untuk melakukan perubahan.

Coco adalah film produksi Pixar yang mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Miguel yang bercita-cita menjadi musisi terkenal. Dalam perjalanan Miguel mengejar mimpinya, ia menemukan petualangan yang menarik dan juga mengungkap rahasia keluarganya yang tersembunyi.

Inside Out adalah film animasi produksi Disney-Pixar yang mengambil setting di dalam pikiran seorang anak perempuan bernama Riley. Inside Out juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas pikiran manusia dan bagaimana emosi mempengaruhi tindakan dan pengambilan keputusan.

The Magician’s Elephant adalah sebuah film anak yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Kate DiCamillo. Cerita film ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Peter Augustus Duchene yang hidup di kota Baltese.

Cerita dalam film ini akan mengajarkan nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan keadilan kepada penonton, khususnya anak-anak. Selain itu, pesan moral tentang pentingnya menjaga alam dan keharmonisan antara manusia dan alam juga akan disampaikan melalui alur cerita yang menarik.

Film ini menceritakan perjalanan seorang anak yang harus meninggalkan kampung halamannya dan berpindah ke tempat baru bersama keluarganya. Film ini memberikan pesan tentang keberanian, ketahanan, dan adaptasi dalam menghadapi perubahan hidup.

Baca Juga: Urutan Nonton Film Marvel Cinematic Universe (MCU) 2024

Film anak-anak “Wish” adalah sebuah cerita yang mengisahkan tentang seorang anak yang memiliki keinginan yang kuat untuk mewujudkan impian-impian mereka. Film ini mengajarkan nilai-nilai seperti kegigihan, keyakinan diri, dan pentingnya memiliki impian dalam hidup.

Dalam film ini, Sherina dan teman-temannya menemukan sebuah misteri yang tersembunyi di balik sebuah lagu. Mereka juga belajar tentang persahabatan, keberanian, dan pentingnya menjaga alam.

Dalam film ini, kita dapat melihat perjuangan anak-anak tersebut dalam menghadapi kesulitan dan rintangan. Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya pendidikan, keberanian, dan semangat juang yang tinggi.

Finding Nemo adalah film animasi produksi Pixar yang mengisahkan tentang perjalanan seorang ikan kecil bernama Nemo yang terpisah dari keluarganya dan harus berjuang untuk kembali pulang. Film ini mengajarkan nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan kegigihan dalam menghadapi tantangan.

Nussa adalah film animasi Indonesia yang mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki bernama Nussa dan sahabatnya Rarra. Film ini mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama.

Film ini menampilkan petualangan Elena dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin yang bijaksana dan berani. Selain itu, film ini juga menyoroti nilai-nilai seperti keberanian, keadilan, dan kebaikan hati. Elena of Avalor adalah film yang menginspirasi anak-anak untuk menjadi pribadi yang kuat dan bertanggung jawab.

Selain petualangan yang seru, film anak-anak Madagascar juga mengandung pesan moral yang penting. Film ini mengajarkan tentang pentingnya persahabatan, kerjasama, dan menerima perbedaan.

10 Lives merupakan film yang cocok untuk ditonton oleh seluruh keluarga, karena tidak hanya menghibur anak-anak, tetapi juga memberikan pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sea Beast adalah sebuah film animasi yang mengisahkan petualangan sekelompok anak-anak yang menemukan makhluk laut misterius di pantai. Dalam film ini, penonton akan disuguhkan dengan petualangan seru dan juga pesan moral yang dapat diambil.

Itu dia pembahasan tentang film kartun anak-anak yang mendidik. Film anak kecil tersebut bisa ditonton oleh anak-anak dengan pendampingan orang tua agar anak memahaminya.

Baca Juga: 25 Rekomendasi Film Komedi Indonesia Terbaik, Bikin Ngakak!

Yuk beli kebutuhan sehari-hari di Shopee! Manfaatkan berbagai promo spesial dari Shopee seperti bebas ongkir. Kamu juga bisa berbelanja seru dengan menyaksikan Shopee Live yang kini hadir dengan Diskon Murah s/d 80% Setiap Hari di Live XTRA dua kali sehari, yaitu jam 12 siang dan 8 malam. Dapatkan potongan harga paling menggiurkan di fitur live shopping di Shopee tersebut!

Maksimalkan juga berbagai metode pembayaran yang tersedia untuk mempermudah dan memaksimalkan pengalaman berbelanja. Seperti transfer bank, ShopeePay, hingga COD Cash On Delivery. Apalagi, kini ada fitur COD Cek Dulu.

Dengan menggunakan COD Cek Dulu, kamu bisa membuka paket terlebih dahulu sebelum membayar kepada kurir. Jadi barang pesanan bisa kamu pastikan dulu kesesuaiannya sebelum membayar. Aman banget kan? Manfaatkan semua promonya ya, Sobat Shopee!

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mendidik anak-anak memiliki karakter positif bisa dilakukan melalui berbagai cara ya, Ma. Terkadang orangtua pun memiliki media tersendiri dalam memberikan gambaran berperilaku yang baik agar bisa diterapkan oleh anaknya.

Film menjadi salah satu media yang cukup bisa diberikan. Melalui film, si Kecil bisa melihat berbagai visual gambar yang menarik sekaligus mendapatkan berbagai pesan positif dari tontonannya.

Jika Mama ingin mengetahui jenis film kartun anak yang mendidik, kali ini Popmama.com sudah merangkumnya.

Yuk Ma, luangkan waktu untuk menonton bersama si Kecil

Dongeng Anak Sebelum Tidur #9: Tuah, Tupai Si Pantang Menyerah

(sumber: buku 5 Dongeng Anak Dunia karya Dedik Dwi Prihatmoko)

Di daerah perbukitan Pulau Jawa, terdapat kumpulan tupai pemakan buah kelapa. Para tupai jantan memiliki kegemaran unik yaitu meloncat dari ranting pohon ke ranting pohon lainnya. Sementara para tupai betina lebih suka merayap. Mereka tidak berani untuk meloncat.

Tetapi berbeda dengan Tuah, tupai betina si pantang menyerah. Dia ingin sekali dapat meloncat. Oleh karena itu, Tuah mendatangi Eyang Tupai. Beliau adalah pelatih yang selama ini mengajari para tupai jantan meloncat.

"Eyang, jadikanlah aku muridmu seperti para tupai jantan itu," pinta Tuah. "Kamu perempuan, sudahlah tidak perlu kamu susah payah berlatih loncat padaku," jawab Eyang Tupai. "Tolonglah Eyang, aku ingin seperti para tupai jantan yang dengan mudah meloncat dari satu pohon ke pohon lain," ucap Tuah dengan nada memohon.

Eyang Tupai akhirnya merasa kasihan melihat Tuah yang begitu ingin berlatih melompat padanya. Eyang pun melatih Tuah sama seperti melatih tupai jantan lainnya.

Hari pertama latihan menjadi hari yang cukup buruk. Tuah jatuh berkali-kali. Begitupun di hari kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Sepekan sudah lamanya Tuah berlatih. Ia berusaha keras untuk menjadi peloncat seperti tupai jantan, tetapi belum ada tanda-tanda keberhasilan.

"Sudahlah Tuah, kau tidak usah menyiksa tubuhmu seperti ini. Terimalah keadaanmu seperti apa adanya."

"Tidak Eyang, aku hanya perlu berlatih lebih keras lagi, insyaallah aku akan seperti tupai jantan yang dapat melompat dengan lincahnya," ucap Tuah. Ia pun kembali berlatih sesuai apa yang diajarkan Eyang Tupai sebelumnya.

Dalam hati Eyang Tupai berkata, "Tupai betina ini sungguh pantang menyerah."

Tidak terasa, sudah dua bulan Tuah berlatih meloncat. Dan usahanya selama ini akhirnya membuahkan hasil. Kini Tuah sudah dapat meloncat layaknya tupai jantan. Dari satu pohon ke pohon lainnya ia meloncat dengan indahnya.

"MasyaAllah... Eyang kagum melihat perjuanganmu selama ini, maafkan Eyang ketika dulu pernah merendahkanmu sebagai seekor tupai betina yang lemah. Selamat atas keberhasilanmu!" ucap Eyang Tupai, si pelatih.

Berkat perjuangan Tuah, Eyang Tupai terketuk hatinya bahwa semua makhluk memiliki potensi yang sama, yang membedakan hanyalah usaha dan kerja kerasnya.

Setelah kejadian itu, Eyang Tupai mulai membuka kelas latihan lompat secara terbuka, tanpa memandang ia tupai jantan ataukah betina, karena yang menentukan adalah sikap pantang menyerah dalam dirinya.

Saat waktu luang atau weekend, biasanya anak-anak suka menonton film kartun yang lucu. Ada berbagai film anak-anak yang tidak hanya lucu tetapi juga mendidik. Jadi, anak-anak pun bisa mendapatkan pelajaran yang berharga juga dari film yang ditonton.

Baca Juga: 25 Rekomendasi Film Komedi Indonesia Terbaik, Bikin Ngakak!

Dongeng Anak Sebelum Tidur #12: Pashol, Panda Anak Sholeh

(sumber: buku 5 Dongeng Anak Dunia karya Dedik Dwi Prihatmoko)

Di daerah perbukitan China yang dingin, hiduplah habitat panda. Dalam habitat tersebut, tinggalah Pashol, seekor panda kecil bersama keluarganya. Hari ini Pashol tampak sedih. Ia berdiam diri di bawah kerimbunan pohon bambu.

Ia bangun kesiangan sehingga tidak dapat berangkat ke masjid. Ibu Pashol mendekati anaknya yang nampak sedih. "Ada apa, Pashol?"

"Bu, pukul aku! Hari ini aku bangun kesiangan dan tidak sholat subuh," jawab Pasal sambil menundukkan kepala. Mendengar ucapan itu. Ibu Pashol tersenyum. "Lihat ibu!" Pashol pun secara perlahan mencoba menengadahkan kepala dan menatap ibunya.

"Ibu tidak akan memukulmu, ibu tahu kamu anak baik! Lupa itu wajar. Kamu sudah pintar karena tahu kesalahanmu," ungkap ibu menasehati, "Yang penting jangan diulangi lagi, Nak!" tambahnya.

Mendengar perkataan ibunya, Pashol pun segera meminta maaf dan memeluk ibunya. "Sekarang hapus rasa sedihmu dan ingat, jangan tidur larut malam! Agar dapat bangun lebih awal. Dan segeralah ambil air wudhu setelah terbangun di waktu pagi dan sholatlah, Nak!" ungkap ibu.

Pashol mengangguk mendengarkan nasihat ibunya. Segera ia mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat. Usai sholat, ia kembali kepada ibunya.

"Sholat itu ibarat balas budi. Kita bebas menghirup udara, melihat indahnya dunia, itu semua pemberian Allah SWT semata. Maka, sudah sepantasnya kita bersyukur atas karunia-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-laranganNya," ungkap ibu Pashol padanya kemudian.

Ibu Pashol tidak bosan untuk mengingatkan. Bahwa sholat termasuk bagian perintah agama yang wajib hukumnya. Ibu Pashol selalu memberikan contoh kepada Pashol untuk menjaga sholat lima waktunya.

"Terima kasih ibu untuk nasihatnya. Pashol berjanji akan memperbaiki sholat Pashol. Pashol juga janji, tidak akan tidur terlalu malam lagi agar bisa bangun lebih awal bersama ayam-ayam," ungkap Pashol dengan selipan tawa ringan.

Ibu Pashol pun tertawa bahagia mendengar ucapan putranya dan dengan bangga memeluknya. "Ibu sayang sama Pashol," bisik ibu padanya.

Rekomendasi Buku Cerita Anak Lucu

Cerita Anak Binatang : Orang Utan

Kumpulan Cerita Anak Istimewa: Pemberani dan Mandiri

Kumpulan Cerita Anak Muslim Berakhlak

Kumpulan Cerita Anak: Es Krim dari Sampah dan cerita lucu lainnya