Apa Yang Dimaksud Dengan Aspek Fisik Dan Aspek Sosial Dalam Geografi
Contoh objek fisik dalam geografi
Geografi fisik adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari gejala fisik di permukaan bumi, yang mencakup tanah, air, udara dan segala prosesnya di alam. Geografi fisik mengamati kondisi alam dan menganalisis pembentukan dan perubahannya sejak masa lalu.
Aspek fisik geografi adalah gejala alamiah di permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia. Contoh objek fisik dalam geografi adalah gunung, dataran rendah, sungai, dan pesisir, hidrologi, cuaca, dan iklim.
Macam Aspek Sosial dan Aspek Fisik Geografi
Memahami macam-macam aspek sosial dan juga aspek fisik geografi, sebagaimana penjelasan di atas, penting karena keduanya dibutuhkan untuk menghasilkan analisis komprehensif dalam kajian geosfer. Kedua aspek tersebut dapat dibagi menjadi beberapa macam. Secara umum, aspek geografi merupakan suatu penginterpretasian dan juga gagasan serta berbagai hal yang dipertimbangkan dalam kajian ilmu geografi. Adapun aspek kajian ilmu tersebut terbagi menjadi dua, yakni aspek fisik dan juga aspek sosial.
Aspek sosial merupakan salah satu aspek geografi yang berupa seluruh masalah sosial, ekonomi, dan sosial yang terjadi karena adanya aktivitas dan juga kreativitas manusia di permukaan bumi ini. Beberapa hal yang dikaji di dalam aspek sosial ini antara lain ekonomi, politik, sosial, dan juga budaya. Terdapat aspek lain selain aspek fisik, kajian geografi juga mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup di dalamnya dari hubungannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer.
Aspek sosial ini juga meliputi aspek politis, ekonomis, antropologis, dan juga aspek yang berkaitan dengan kebudayaan ataupun pola hidup manusia. Di dalam aspek ini, manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan juga kaitannya perilaku manusia dengan lingkungannya. Berikut ini adalah beberapa macam aspek sosial yang dikaji, antara lain:
Aspek yang satu ini membahas mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan unsur adat-istiadat, komunitas, tradisi, kelompok masyarakat, dan juga berbagai lembaga sosial.
Aspek tersebut membahas mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, perdagangan, transportasi, industri, dan juga pasar.
Aspek yang satu ini membahas tentang berbagai hal yang berkenaan dengan unsur agama, pendidikan, dan juga kesenian serta bahasa.
Aspek yang satu ini membahas mengenai berbagai hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
Aspek fisik merupakan salah satu aspek geografi yang menyangkut kondisi lingkungan alam di luar manusia. Misalnya saja, bentuk muka bumi, keadaan udara, perairan, tumbuhan, dan juga hewan, serta berbagai fenomena alam yang bisa langsung diamati. Aspek fisik ini dibagi menjadi aspek topologi, aspek biotik, dan juga aspek non biotik.
Aspek fisik di dalam ilmu geografi ini menitikberatkan pada kajian tentang fenomena geosfer yang mempengaruhi hidup manusia. Biasanya, aspek fisik geografi akan berurusan dengan fenomena-fenomena yang dipengaruhi oleh alam secara langsung, bukan oleh manusia itu sendiri. Pada dasarnya, aspek fisik geografi bisa dikategorikan secara luas ke dalam tiga kategori yakni keilmuan yang membahas tentang bentuk bumi dan pengukurannya.
Selain itu, aspek fisik ini juga mempelajari unsur biotik dan unsur abiotik. Apabila dipecah lebih dalam, maka ketiga kategori tersebut dapat dikonsolidasikan menjadi beberapa lingkup kajian serta keilmuan yang terpisah. Berikut ini adalah beberapa contoh lingkup kajian geografi yang termasuk ke dalam aspek fisik geografi.
Aspek yang satu ini membahas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan letak ataupun lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas area, dan juga batas-batas wilayah yang mempunyai ciri-ciri khas tertentu.
Aspek tersebut membahas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan unsur vegetasi seperti misalnya flora atau tumbuh-tumbuhan, fauna atau dunia binatang, dan juga kajian penduduk.
Aspek yang satu ini membahas mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan unsur kondisi tanah, tata air, atau hidrologi baik itu perairan, darat, ataupun laut serta kondisi iklim dari sebuah wilayah.
Geografi Permukiman
Geografi permukiman adalah salah satu cabang dari ilmu geografi manusia yang membahas mengenai perkembangan permukiman di suatu wilayah dan pola perkembangannya di permukaan bumi ini.
Demikian penjelasan mengenai berbagai macam aspek sosial dan aspek fisik dalam ilmu geografi. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang macam aspek sosial dan ilmu geografi lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Baca juga terkait Macam Aspek Sosial:
tirto.id - Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan lingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian ini dirumuskan dalam Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada 1988 di Semarang.
Di luar itu, banyak ragam definisi ilmu geografi ilmu geografi yang diungkapkan para ahli. Di antaranya meliputi ahli geografi Indonesia, R. Bintarto; Joseph E. Van Riper, melalui buku Man's Physical World (1971); Linda L. Greenow, lewat bukunya, World Geography (1995); serta Eratosthenes, bapak geografi dunia.
Ilmu geografi merupakan analisis sintesis terhadap fenomena geosfer. Maka itu, kajiannya mesti dilakukan dengan tiga pendekatan, yakni keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah. Tiga pendekatan ini menjadi ciri khas geografi yang tidak ada di ilmu lain.
Kajian terhadap fenomena geosfer ini tidak hanya menyentuh aspek fisik (alam), melainkan juga sosial (manusia). Lantas, apa saja aspek fisik dan sosial geografi?
Infografik SC Pendekatan Disiplin Geografi. tirto.id/Fuad
Contoh aspek sosial dalam geografi
Aspek sosial geografi adalah cabang ilmu geografi yang menjadikan aspek keruangan manusia sebagai objek kajian. Contoh aspek sosial dalam geografi adalah kependudukan, aktivitas manusia dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk politik, sosial dan budaya.
Keragaman objek kajian membuat geografi sosial kemudian terpilah menjadi banyak cabang sesuai dengan fokus studinya. Karena itu, muncul bidang keilmuan geografi penduduk, geografi ekonomi, geografi politik, geografi permukiman dan lain sebagainya.
tirto.id - Pendidikan
Penulis: Addi M IdhomEditor: Iswara N RadityaPenyelaras: Fadli Nasrudin
Sonora.ID - Aspek geografi terbagi menjadi dua, yakni fisik dan sosial. Namun, pembahasan tentang aspek geografi tak berhenti di sana.
Pasalnya, kedua aspek tersebut kemudian kembali dibagi menjadi berbagai aspek lain yang saling memengaruhi satu sama lain.
Namun, apa itu aspek geografi?
Dilansir dari Gramedia, aspek geografi merupakan bidang studi yang mencakup interpretasi dan gagasan serta mempertimbangkan berbagai faktor dalam ilmu geografi.
Dalam mempelajari ilmu ini, aspek fisik dan aspek sosial harus diperhatikan.
Baca Juga: Pengertian Geografi Menurut Para Ahli, Lengkap dengan Prinsip Dasarnya
Selengkapnya, langsung saja simak penjelasan tentang dua macam aspek geografi berikut ini.
Aspek fisik geografi adalah bagian dari geografi yang berkaitan dengan kondisi lingkungan alam di luar pengaruh manusia.
Mengacu pada laman Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, dalam aspek ini, kita mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi keberlangsungan hidup manusia.
15 Desember 2024 22:35 WIB
15 Desember 2024 22:33 WIB
15 Desember 2024 21:23 WIB
15 Desember 2024 21:00 WIB
KOMPAS.com - Aspek fisik geografi adalah salah satu aspek terpenting yang harus dipelajari dalam ilmu geografi.
Selain aspek fisik, ada juga aspek sosial. Merupakan aspek yang mengkaji hubungan manusia dengan fenomena geosfer di muka Bumi.
Apa itu aspek fisik geografi?
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), aspek fisik geografi adalah aspek yang mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi hidup manusia.
Bisa juga dipahami bahwa aspek fisik geografi adalah kajian geografi yang meliputi unsur fisik geosfer, seperti tanah dan air.
Baca juga: 5 Tokoh Geografi Klasik dan Penjelasannya
Menurut Budi Handoyo dalam buku Pengantar Geografi (2022), berikut pengertian aspek fisik geografi:
"Aspek fisik geografi adalah semua fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan manusia dan dapat diamati secara langsung."
Kemunculan dan pengaruh aspek fisik geografi ini dikaji dalam geografi fisik. Sehingga aspek ini menjadi sangat penting perannya.
Jika disimpulkan, aspek fisik geografi adalah kajian tentang fenomena geosfer yang memengaruhi kehidupan manusia dan bisa diamati langsung.
Dikutip dari buku Kamus Geografi (2020) oleh Gatot Harmanto dan Rudi Hartono, berikut ini aspek fisik geografi adalah:
Contoh aspek fisik geografi lainnya adalah kajian tentang bentuk muka Bumi, luas wilayah, dan batas wilayah. Ketiganya tergabung dalam aspek topologi.
Baca juga: Contoh Konsep Morfologi dalam Geografi
Sementara aspek biotik dalam aspek fisik geografi, berkaitan dengan karakteristik fisik manusia, hewan, dan tumbuhan dalam lingkup geosfer.
Sedangkan contoh aspek fisik geografi lainnya adalah semua konfisi fisik di permukaan Bumi. Misalnya batuan, tanah, air, serta atmosfer.
adjar.id - Aspek geografi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu aspek fisik dan aspek sosial.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang aspek fisik geografi, Adjarian.
Melansir dari laman Kemdikbud, aspek fisik geografi adalah aspek yang mengkaji tentang segala fenomena geosfer yang memengaruhi hidup manusia.
Aspek fisik ini bisa juga dipahami sebagai kajian geografi yang termasuk unsur fisik geosfer, seperti air dan tanah.
Pengaruh dari aspek fisik geografi dikaji dalam bentuk geografi fisik yang sangat penting perannya dalam ilmu geografi.
Jadi, aspek fisik geografi adalah aspek geografi yang berkaitan dengan kondisi lingkungan alam yang ada di luar manusia.
Aspek fisik dalam ilmu geografi memfokuskan pada kajian tentang fenomena-fenomena geosfer yang memberikan pengaruh terhadap kehidupan manusia.
Umumnya, aspek fisik geografi ini akan berkaitan dengan berbagai fenomena yang dipengaruhi secara langsung oleh alam.
Lalu, apa saja yang termasuk aspek fisik geografi?
Simak pembahasannya berikut, yuk!
"Aspek fisik geografi adalah kajian dalam ilmu geografi tentang fenomena geosfer yang bisa diamati dan memengaruhi kehidupan manusia."
Baca Juga: 2 Aspek Ilmu Geografi, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Beberapa kajian geografi yang masuk ke dalam aspek fisik geografi, yaitu:
Aspek topografi adalah aspek fisik geografi yang membahas tentang berbagai hal yang berkaitan dengan letak suatu wilayah.
Hal yang berkaitan dalam aspek ini meliputi:
- Batas-batas wilayah dengan ciri khas tertentu.
- Posisi dalam lintang dan bujur.
Aspek biotik adalah aspek fisik geografi yang membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan unsur vegetasi dalam lingkup geosfer.
Unsur vegetasi dalam aspek biotik ini meliputi:
- Flora atau tumbuh-tumbuhan.
Baca Juga: 3 Bentuk Paradigma Geografi Tradisional
- Fauna atau dunia hewan.
Aspek non biotik adalah aspek fisik geografi yang membahas mengenai hal yang sifatnya tidak hidup.
Hal-hal yang berkaitan dengan aspek non biotik ini berkaitan dengan:
- Hidrologi atau perairan.
"Aspek fisik geografi terbagi menjadi tiga kajian, yaitu aspek topografi, aspek biotik, dan aspek non biotik."
Nah, itulah tiga aspek fisik geografi sebagai bagian dari kajian geografi.
Baca Juga: Mengenal Tokoh-Tokoh Geografi Klasik
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Aspek Sosial Geografi
2. Aspek Sosial Geografi
Aspek sosial berkaitan dengan aktivitas dan pola hidup manusia (kebudayaan). Ia dapat meliputi aspek antropologis, politis, hingga ekonomis.
Dalam aspek sosial, manusia menjadi fokus utama dari kajian geografi. Analisis yang tertuju pada bagaimana pola penyebaran manusia dalam ruang. Keterkaitan antara perilaku manusia dengan lingkungannya juga menjadi fokus perhatian yang utama.
Macam-macam aspek sosial atau non fisik geografi adalah sebagai berikut:
Aspek Fisik Geografi
Aspek fisik geografi terkait dengan semua fenomena geosfer yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Ia mencakup aspek kimiawi, biologis, astronomis dan semua fenomena alam yang dapat diamati secara langsung. Contohnya seperti sungai, laut, iklim, dan cuaca.
Macam-macam aspek fisik geografi meliputi:
Macam Aspek Sosial – Geografi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan juga perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan serta lingkungan dalam konteks keruangan. Pengertian tersebut dirumuskan dalam Seminar dan Lokakarya Ikatan Ahli Geografi Indonesia pada tahun 1988 di Semarang.
Di luar dari hal tersebut, banyak sekali ragam definisi ilmu geografi yang dijelaskan oleh para ahli di bidang tersebut. Misalnya saja, ahli geografi asal Indonesia yang bernama R Bintaro merumuskan bahwa pengertian geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitra, menerapkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan juga penduduk, serta mempelajari terkait corak khas kehidupan, dan berusaha untuk mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang atau waktu.
Sedangkan pengarang buku yang berjudul Man’s Physical World (1971) yakni Joseph E. Van Riper mengartikan bahwa geografi sebagai disiplin ilmu yang memberikan pemahaman secara menyeluruh terkait sistem besar yang ada di permukaan bumi yang terdiri dari manusia, dan juga lingkungan alam. Sehingga hal ini mengkonsepsikan distribusi spasial dan juga relasi spasial, dalam sistem dan juga subsistem kehidupan manusia yang ada di bumi.
Sementara itu, Linda L Greenow, melalui bukunya yang berjudul World Geography (1995) mengungkapkan pengertian geografi sebagai ilmu yang berhubungan dengan keberadaan makhluk hidup dan juga benda i bumi, serta bagaimana keduanya saling mempengaruhi.
Keragaman pendapat para ahli tentang definisi ilmu geografi ini tidak lepas dari perkembangan bidang studi ini yang melewati masa begitu panjang. Bahkan, geografi juga sudah dipelajari pada masa Yunani Kuno, dengan Eratosthenes sebagai sang pelopor.
Keluasan objek pembahasan yang ada di dalam ilmu geografi ini memunculkan berbagai persoalan. Menurut ulasan yang bertajuk “Geografi dalam Perspektif Filsafat Ilmu” di dalam jurnal Majalah Geografi Indonesia, luasnya objek kajian geografi dapat membuat bidang ilmu yang satu ini menjadi sangat kompleks. Sebagai akibatnya, muncul kekhawatiran terhadap kebingungan pembelajar geografi karena tidak bisa memahami betul hakikat dari ilmu ini.
Oleh karena itu, kajian terhadap fenomena geosfer atau fenomena alam yang dikaji dengan ilmu geografi, tidak dapat hanya menyentuh aspek fisiknya saja. Kajian geosfer ini harus komprehensif dengan cara mencakup aspek fisik atau alam dan juga aspek sosial atau manusia.
Perlu dipahami bahwa ilmu geografi adalah analisa sintetis terhadap fenomena geosfer. Maka dari itu, kajian geosfer juga perlu dilakukan dengan tiga pendekatan utama, yakni keruangan, kelingkungan, dan juga kompleks wilayah. Tiga pendekatan tersebut akan menjadi ciri khas geografi yang tidak ada di dalam ilmu lainnya.
Pendekatan keruangan ini berpusat ke analisis sintesis mengenai variasi perbedaan lokasi di permukaan bumi. Selain itu, pendekatan ini juga menelisik faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perbedaan tersebut. Lalu, pendekatan kelingkungan berfokus pada interaksi antara manusia dan lingkungan alam. Untuk pendekatan kompleks wilayah adalah gabungan pendekatan keruangan dan juga kelingkungan. Dalam pendekatan kompleks wilayah, analisis tertuju pada kajian komprehensif terhadap suatu wilayah yang meliputi aspek sosial dan juga aspek fisik.
Penggunaan tiga pendekatan ini dalam kajian geografi bergantung pada fokus tema yang dikaji. Lalu, apa saja aspek fisik dan aspek sosial dalam ilmu geografi?
Contoh Aspek Fisik dan Sosial Geografi
Adanya 2 aspek dalam ilmu geografi membawa konsekuensi kepada pembagian bidang ini menjadi dua cabang utama pula. Keduanya adalah geografi fisik dan geografi sosial. Berikut ini contoh aspek sosial dan fisik geografi:
Macam-macam Aspek Sosial dan Fisik Geografi
Memahami aspek sosial dan aspek fisik geografi sangat penting untuk menghasilkan analisis komprehensif dalam kajian geosfer. Kedua aspek tersebut juga bisa dipilah menjadi beberapa macam. Merujuk pada Modul Geografi terbitan Kemendikbud, berikut ini macam-macam aspek sosial dan fisik dalam ilmu geografi beserta penjelasannya.
Apa Itu Objek Geografi?
Objek geografi berasal dari Bahasa Yunani, yakni diambil dari kata geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan atau penjelasan. Apabila kedua kata tersebut disatukan, maka akan tersusun menjadi suatu kata yakni geography yang memiliki arti sebagai ilmu bumi ataupun ilmu yang mempelajari tentang bumi. Pada dasarnya, bumi yang kita huni adalah objek dari kajian ilmu geografi. Objek dari studi geografi adalah geosfer, yang mana meliputi letak ataupun gejala dan fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari sudut pandang geografi ini akan selalu diintegrasikan dengan berbagai ilmu lain.
Letak geografi dibagi menjadi dua, yakni letak fisiografi dan juga letak sosiografi. Contoh letak fisiografi ini yaitu letak astronomis, klimatologi, maritim, dan juga geomorfologi. Sementara untuk contoh letak sosiografis yaitu letak sosial, ekonomi, kultural, dan politik. Objek material dalam studi ini yang disebut dengan geosfer yaitu:
1. Litosfer atau lapisan keras, yakni lapisan luar dari bumi atau yang biasa disebut dengan kerak bumi dalam ilmu geologi. 2. Atmosfer atau lapisan udara, yakni cuaca dan juga iklim yang dikaji dalam klimatologi dan juga meteorologi, dan lainnya. 3. Hidrosfer atau lapisan air, yakni berupa lautan, danau, sungai, dan juga air tanah. 4. Biosfer atau lapisan tempat hidup, yakni terdiri dari hewan, tumbuhan, dan juga manusia sebagai sebuah komunitas bukan individu. 5. Pedosfer atau lapisan tanah, yakni lapisan batuan yang sudah mengalami pelapukan secara organik, fisik, dan juga kimia.
Geografi manusia atau yang biasa disebut dengan geografi sosial merupakan salah satu cabang ilmu yang mempelajari mengenai hubungan dan juga pengaruh timbal balik antara alam dan manusia. Cabang ilmu geografi yang satu ini lebih menekankan pada aktivitas manusia sebagai salah satu objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia ini mencakup beberapa aspek yakni aspek kependudukan dan aspek aktivitas yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, dan juga budayanya. Berikut ini adalah cabang ilmu geografi manusia, antara lain:
Geografi penduduk adalah salah satu cabang dari ilmu geografi manusia yang objek kajiannya merupakan aspek keruangan penduduk. Objek studi yang satu ini mencakup densitas, penyebaran, perbandingan jenis kelamin, perbandingan manusia dengan luas lahan yang ada dan lain sebagainya.
Geografi ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu geografi manusia yang membahas mengenai usaha manusia untuk mengeksploitasi sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah suatu barang untuk bisa memenuhi kebutuhan dan menganalisis pola lokasi, distribusi, dan juga persebaran kegiatan industri dan juga perdagangan tersebut.
Geografi politik merupakan cabang geografi manusia yang bidang kajiannya yaitu aspek keruangan pemerintahan dan juga kenegaraan yang meliputi hubungan regional serta internasional pemerintahan ataupun kenegaraan di permukaan bumi.