Account Receivable Ratio Adalah

Account Receivable Ratio Adalah

Gunakan Teknologi dan Sistem Informasi

Investasikan dalam teknologi, seperti perangkat lunak manajemen persediaan dan sistem informasi, untuk meningkatkan visibilitas dan kontrol atas persediaan. Automatisasi dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi data.

Baca juga: Inventory Write-Off adalah: Arti, Proses, Strategi Menghindari

Indikator Kesehatan Finansial

ITR merupakan indikator kesehatan finansial perusahaan. Rasio yang meningkat dapat menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan kemampuan perusahaan untuk mengelola asetnya dengan baik.

Contoh Kasus Account Receivable Turnover

Contoh kasus perhitungan account receivable turnover, misalnya pada PT Adidaya Makmur Sejahtera yang bergerak di bidang penjualan barang secara kredit. Berikut data keuangan perusahaan untuk tahun 2023:

Langkah-langkah perhitungan account receivable turnover

1. Hitung rata-rata piutang:

2. Hitung rasio perputaran piutang

3. Hitung perputaran piutang dalam hari

Dari perhitungan ini, PT Adidaya Makmur Sejahtera dapat mengetahui bahwa mereka mengumpulkan piutang lebih dari 3 kali dalam setahun, dan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menagih piutang adalah sekitar 106 hari. Informasi ini membantu perusahaan dalam merencanakan arus kas (cash flow) dan mengelola kredit yang diberikan kepada buyer.

Dengan Paper.id, kamu bisa mengotomatiskan proses account receivable (AR) dengan mudah. Kamu bisa menggunakan buyer portal dari Paper.id untuk mengotomatiskan proses ini yang memberikan kemudahan sebagai berikut:

Kamu bisa membuat invoice digital yang telah tersedia template-nya dan dilengkapi e-Materai dari PERURI. Paper.id juga terintegrasi dengan metode pembayaran digital yang memudahkan buyer untuk membayar invoice.

Pembayaran bisa melalui QRIS, virtual account (VA), Tokopedia, Shopee, Blibli, virtual credit card, hingga kartu kredit untuk fleksibilitas tempo pembayaran. Ini semua gratis!

Latest posts by Nurul Khoiriyah

Manajemen Persediaan yang Optimal

Rasio ini membantu perusahaan menentukan tingkat persediaan yang optimal. Persediaan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sedangkan persediaan yang terlalu rendah dapat menyebabkan kekurangan stok.

Pengertian Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover)

Rasio Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover) adalah ukuran keefektifan sebuah perusahaan dalam mengelola dan mengumpulkan piutangnya dari penjualan kredit. Rasio ini mengukur seberapa sering perusahaan dapat mengumpulkan piutangnya selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun. Semakin tinggi rasio perputaran piutang, semakin efisien perusahaan dalam mengumpulkan piutangnya.

Evaluasi Kebijakan Pengembalian dan Retur

Tinjau dan perbarui kebijakan pengembalian dan retur untuk meminimalkan dampak negatifnya pada perputaran persediaan. Pertimbangkan opsi seperti restocking fees untuk mendorong pertimbangan yang matang sebelum pengembalian.

Pastikan karyawan terlibat dalam manajemen persediaan memahami pentingnya perputaran persediaan dan diberikan pelatihan untuk mengelolanya dengan efektif.

Inventory Turnover Ratio bukan sekadar angka statistik, hal ini merupakan indikator vital yang mencerminkan kesehatan finansial dan operasional suatu perusahaan. Dengan memahami konsep ini dan mengimplementasikannya dengan bijak, perusahaan dapat membuka pintu menuju kesuksesan yang berkelanjutan dalam dunia bisnis yang kompetitif. Jadi, mari bersama-sama menggali potensi rasio ini dan meraih keberhasilan!

Efisiensi Operasional

ITR mencerminkan seberapa efisien perusahaan dalam mengonversi persediaan menjadi penjualan. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengelola persediaan dengan cepat dan efektif.

Pengertian Account Receivable Turnover

Account receivable turnover atau rasio perputaran piutang adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan dalam menagih piutangnya, atau dengan kata lain, seberapa sering piutang usaha dapat dikonversi menjadi kas dalam periode tertentu, misalnya, bulanan, triwulanan, atau tahunan.

Rasio ini digunakan dalam evaluasi laporan keuangan perusahaan untuk menilai seberapa efisien perusahaan mengelola piutang. Artinya, rasio perputaran piutang menghitung berapa kali perusahaan menagih piutang (rata-rata) sepanjang tahun.

Baca Juga: Account Receivable Staff: Pengertian dan Tugasnya di Perusahaan

Promosikan Penjualan dan Diskon

Strategi pemasaran seperti penjualan dan diskon dapat meningkatkan daya tarik pelanggan dan mendorong pembelian yang lebih cepat. Ini membantu mengurangi persediaan yang ada dan meningkatkan rasio perputaran.

Kehilangan Keuntungan

Jika perusahaan terlalu sering menjual barang dengan cepat tanpa mempertimbangkan margin keuntungan yang optimal, mereka mungkin kehilangan potensi keuntungan yang dapat diperoleh dengan harga yang lebih tinggi.

Sebagai solusi, perusahaan perlu menemukan keseimbangan yang tepat antara efisiensi operasional dan ketersediaan produk. Evaluasi yang cermat terhadap kondisi pasar, perilaku pelanggan, dan kebijakan persediaan dapat membantu menentukan tingkat perputaran yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis dan strategi penjualan.